Thursday, November 5, 2009

Gairah Mengoleksi Die Cast


Pernahkah kita merasa berada di ujung jalan yang buntu sebagai seorang kolektor diecast? Saat semangat berburu diecast menurun dan tidak lagi bergairah pada diecast koleksi kita? Hal tersebut suatu saat pasti terjadi dalam diri kita, bukan hanya untuk masalah hobi saja, juga masalah-masalah yang lain seperti pekerjaan, ibadah, dll. Banyak hal bisa menyebabkan hal itu, baik dari dalam diri kita maupun dari luar. Dalam kaitannya dengan hobi mengoleksi diecast, saya akan mencoba menjabarkan faktor-faktor tersebut menurut versi saya.

1. Bosan
Mungkin ini alasan yang paling umum bagi kita. Sangat wajar jika kita merasa bosan sebab kita selalu menghadapi hal yang sama setiap hari, diecast, diecast, dan diecast. Cara terbaik mengatasi masalah ini adalah dengan mengistirahatkan hobi anda sejenak, karena setelah istirahat biasanya semangat akan muncul kembali.

2. Keuangan
Biasanya terjadi di akhir bulan, gejalanya kepala jadi pusing saat melihat diecast dan timbul alergi saat berada di dekat diecast terutama diecast yang dipajang di toko. Gejala tersebut timbul akibat dari keinginan membeli diecast yang tidak terpenuhi. Solusinya jauhi toko dan situs atau forum diecast, diecast koleksi anda juga perlu disembunyikan jika membuat anda pusing akibat teringat jumlah rupiah yang telah anda keluarkan.

3. Sibuk
Suatu ketika kita akan disibukkan oleh hal-hal penting yang membuat kita melupakan hobi kita. Akibatnya koleksi kita jadi tidak terawat dan tidak terjaga. Terkadang jika terjadi kerusakan akan menimbulkan rasa malas untuk meneruskan hobi kita.

4. Terisolasi
Maksudnya adalah kita merasa terisolasi dalam mengoleksi diecast. Misalnya kita pindah ke kota kecil yang tidak menyediakan diecast kesukaan kita. Apalagi jika tidak terdapat fasilitas internet. Biasanya timbul rasa malas untuk meneruskan hobi ini akibat keterbatasan tersebut.

5. Stock barang yang stagnan
Pasti kita merasa jemu jika beberapa kali hunting hanya menemukan barang yang sama dan tidak menarik perhatian kita. Alhasil kita merasa buang-buang waktu, tenaga, dan biaya. Meskipun ada sebagian orang yang mengatakan bahwa itulah seninya hunting, tetapi setiap orang mempunyai batasan sendiri-sendiri. Dan bagaimana jika kondisi stagnan itu berasal dari produsen diecast yang lambat berinovasi? Hal itulah yang membuat kita beralih dan menjadi tidak fokus dengan koleksi kita.

Itulah sedikit dari yang bisa saya berikan untuk anda. Saya yakin masih banyak alasan-alasan lainnya yang terlewatkan oleh saya, oleh karena itu masukan dari anda saya terima dengan senang

1 comment:

  1. setuju mas... musuh utama kolektor diecast (mungkin juga kolektor yg laen) adalah Mbah Bosan, Pakde Bokek, Paklek Buzy! Yang engga mungkin cuman kolektor rupiah hehehe.. Saya tambahkan atu lagi musuh kolektor, terutama kolektor amatir kayak saya, yaitu Om Booking!!! huh... udah booking sama toko/gerainya, ngasih fee sama pramuniaganya spaya disimpenin, eh.. beli borongan lage!!! Sadar ya ooomm...

    ReplyDelete