Wednesday, November 4, 2009

Mengapa Die-Cast ?


Ngeee... ngg Tin... tiiinnn..

Brum... bruuum... Gubraaak...

ita bebas mau pakai mobil apa aja tanpa harus punya SIM. Kita bisa jadi apa aja, polisi, pemadam kebakaran, paramedis, pembalap drag race, atau yang lainnya cukup dengan memilih jenis mobilnya. Kita juga santai saja saat mencoba menabrakkan mobil yang kita pakai, tanpa harus takut rusak atau celaka. Ya, itulah keasyikannya bermain mobil-mobilan die-cast.

Barangkali perusahaan die-cast di awal-awal kemunculannya, seperti Meccano (Inggris), Dowst Brothers (Amerika), ataupun sang pencipta Matchbox, Lesney, enggak mengira kalau kemudian bisnis mobil-mobilan ini berhasil mengalahkan bisnis mobil beneran. Contohnya sejak tahun 1968 hingga sekarang, jumlah “mobil” yang diproduksi Hot Wheels lebih banyak dibanding jumlah mobil yang diproduksi oleh tiga perusahaan besar, yaitu General Motors, Ford, dan Chrysler.

Perkembangan dunia die-cast juga luar biasa. Jika diawal kemunculan mainan die-cast, dia hanya berwujud mobil-mobilan tanpa interior (bagian dalam) dari bahan metal sejenis zamak. Kini selain skalanya (ukurannya) yang beragam, jenisnya pun enggak sebatas mobil. Ada sepeda motor, pesawat, militer, alat-alat konstruksi, pesawat ulang-alik, hingga ke mobil-mobil fantasi yang mungkin kelak bakal ada sebenarnya. Selain itu, die-cast juga enggak hanya sebatas mobil-mobilannya (kendaraannya) aja, tetapi juga berikut track set maupun play set-nya bisa disambung-sambung hinga membuat permainan makin asyik. Misalnya track set Three Trick Track atau Play Set Tomica.

No comments:

Post a Comment