Ayo Hunting...
Jadi kolektor die-cast lebih baik dimulai sejak kita kecil. Berburu die-cast untuk dikoleksi memang seru. Ketika ketemu item yang diinginkan puas banget. Apalagi jumlah koleksinya semakin banyak. Nah ini beberapa tips berburu die-cast.
• Pintar memilih
Sebelum mutusin berburu barang koleksi, kita harus nentuin skala yang pengen dokoleksi. Makin besar skala die-cast kita, ukurannya makin besar dan makin detail tapi harganya makin mahal. Makanya di antara banyak skala die-cast, kita musti pintar memilih. Misalnya skala 1:18, 1:43, 1:24 atau 1:64. Kalau tempat penyimpanan di rumah kita besar pilih skala 1:18, kalau penyimpanan terbatas pilih 1:43. Skala 1:24 cocok untuk keduanya. Paling oke, skala 1:64 soalnya bentuknya kecil dan harganya terjangkau.
• Pilihan model
Banyak pilihan model die-cast yang bisa dikoleksi. Tentukan model apa yang akan kita buru. Hal ini kudu dilakukan supaya perburuan kita jadi fokus. Ada beberapa model yang terkenal, mulai dari mobil klasik tahun 60-an, mobil Ferrari, mobil konsep, emergency vehicles (ambulans, mobil polisi), custom cars (Hummer), American muscle (kayak Mustang), race cars, dan mobil-mobil F1.
• Jangan asal beli
Memburu bukan berarti latah membeli alias beli apa aja asal harganya murah. Jangan membeli setiap ada rilis atau line up baru. Sebaiknya jangan membeli model yang enggak kita suka.
• Komunitas
Pemburu item yang baik harus gaul dengan sesama kolektor. Atau browsing di web tentang perkembangan terbaru.
• Uang
Sebelum membeli perhatikan uang yang kita miliki. Untuk jadi kolektor membutuhkan dana besar. Saat pertama mengoleksi enggak masalah cuma beli satu item satu bulan. Ketika membeli bandingin model dan harga di satu toko/penjual dengan model dan harga di toko/penjual lainnya.
• Kualitas
Kita harus tahu kualitas setiap die-cast uyang akan dibeli. Teliti sebelum membeli. Untuk mengetahui dan bertanya tentang kualitas kita bisa ikutan forum atau milis (mailing list) di internet. Misalnya ikutan forum indoflyer.net , diecastaircaftforum.com , indodiecast.com atau milis tomoci@yahoogroups.com
• Memilih lokasi
Kadang toko-toko besar sudah umum dijadikan sasaran para kolektor untuk jadi tempat pemburuan. Makanya kita enggak boleh cuek dengan toko-toko kecil. Soalnya mungkin saja di toko kecil ini jarang dikunjungi kolektor sehingga koleksi yang jadi incaran, seumpamanya ada, biasanya enggak cepat habis dibeli.
Om, kalo ada kolektor yang datang jauh-jauh dari mana gitu (Jakarta or Bandung misalnya) ke kota2 semi besar yg relatif sepi kolektor, lantas booking sama tokonya dengan beberapa lembar "rupiah biru" gimana om?? kan gak fair tuh! Yang di kota ndiri gak kebagian... jadi gak seru n bikin lesu darah (naik darah kadang2 hehe)Skalian aja booking sama pabrikan di China sono n minta dicetakin 100 picisan pake grafir namanya dan tanggal lahir hehehe... nyolot nih!
ReplyDeleteKalo kolektornya orang kaya, suruh jangan koleksi mobil replika die cast, tapi suruh koleksi yang skala 1:1 aja, he.. he.. he
ReplyDeletewakakak... tul juga om! Tuh om-om Booking skalian sadar ya... tapi kesian kalo disuruh koleksi skala 1:1, anak istri or keluarga mo ditaruh dimana ya? hehe... Om, Plymouthnya keren, sayang gak nemu di Palembang. (pengin.. ) Nunggu gajian Desember bisa ya om hehehehe...
ReplyDeleteselamat siang, mau tanya dunk om...perbandingan diecast scala 1:32 , 1:36 itu sama tidak dengan 1:43 secara pysic nya?
ReplyDeletethanks